Ini merupakan salah satu favorit saya sejak tahun pertama kuliah, dari sejak pilihan iga yang tersedia terbatas di iga bakar pedas atau iga bakar madu, sampai sekarang yang sudah sangat bervariasi. Warung Iga Bakar berlokasi di Jalan Kaliurang Km 6, seberang Circle K Hotel Cakra Kembang. Buka mulai jam 11.00 sampai jam 23.00.
Menu andalannya sudah tentu iga bakar dengan berbagai pilihan rasa: pedas, madu, lada hitam, dll. Selain iga bakar, juga ada sop iga yang sangat segar. Untuk kamu yang kurang suka lemak pada iga, mungkin bisa memilih menu daging bakar. Iga bakarnya sendiri terdiri dari berbagai ukuran, mulai dari cut size, single (satu tulang), hingga double (dua tulang) yang sangat mantap. Harga tiap ukuran juga berbeda, dengan range sekitar Rp 23.000 - Rp 35.000. Yang menyenangkan di sini adalah nasi putihnya yang free refill, artinya kamu bisa tambah nasi sepuasnya, horreee! Untuk minuman, tersedia banyak pilihan, dari teh, jeruk, chocolate, juices, dll dengan range harga Rp 3.000 ke atas. Kalau di bulan puasa, ada free takjil di waktu buka lhoo!
Menu Iga Bakar:
- Iga bakar special cut size (250 g) / cut size / single (350 g) / double (400 g) dengan bumbu pedas, madu, bbq, lada hitam (Rp 23.000 - Rp 35.000)
- steak: rib eye, sirloin (Rp 29.000 - Rp 39.000)
- sate marangi (Rp 25.000)
- tumisan: brokoli, kangkung (Rp 9.000)
- sop: konro, iga, buntut, tom yam (Rp 21.000 - Rp 25.000)
- ayam goreng / bakar (Rp 19.000)
- nasi putih free flow (Rp 4.000)
- beverages: teh, aneka juice, milkshake, dll (Rp 3.000 - Rp 11.000)
Saya pernah bertanya kenapa tempat ini dinamakan 'warung', bukan restaurant atau apa. Si manager berkata kalau tempat mereka memang berkonsep 'warung' dengan setting meja-meja dan kursi-kursi panjang sehingga memungkinkan para pelanggan untuk table sharing dan suasana bisa lebih akrab. Oh iya, Warung Iga Bakar hanya menerima pembayaran tunai, no credit card, no debit card!
papan iga bakar
iga bakar double (dua tulang) beserta sop iga dan nasinya
iga bakar pedas ukuran double
kuah dan bumbu pedas
tumis brokoli
suasana warung iga bakar
Extra review!!
Malam ini (Jumat, 1 Juli 2011) saya dan pacar makan malem yang sedikit kemaleman (9 pm already) di warung iga bakar jalan kaliurang ini. Kami memesan iga bakar lada hitam ukuran single (Rp 33.000), ayam bakar (Rp 19.000), nasi putih (Rp 4.000), dan 2 teh tawar anget (Rp 3.000/gelas). Iga bakarnya enak, walaupun ukurannya ngga segede dahulu kala, rasanya pas, kuahnya juga menurut saya enak (while menurut si pacar asin. masa sih? ngga ah). Ayam bakarnya juga enak, harga segitu udah termasuk nasi putih (sedikit tapinya), lalapan, sambel (yang kata pacar: enak tapi ngga pedes), tahu dan tempe. Lumayan kan? Sayangnya sekarang nasi putih udah ngga free refill lagi, hiks, ngga bisa maruk deh.
iga bakar lada hitam single
kuah iga bakar
nasi putih
ayam bakar, dkk
teh tawar anget
Setelah makan (ke)malam(an) ini, saya masih mengidam sesuatu: nasi uduk dan ayam goreng. Akhirnya langsung menuju nasi udug sari rasa dan ngebungkus seporsi nasi uduk dan ayam goreng buat cemilan tengah malem. Pacar? Ngga makan dia, cuma geleng-geleng liat nafsu makan bininye, hehe. Nasi uduk sama ayam goreng kini ada di sebelahku, siap disantap abis kelaperan nulis blog, hehe. Am I a female cow? Hehehe.