Tummy Teaser

Wew.

Akhirnya kesampaian juga saya dan si pacar ke sini. Udah sering denger, sering baca, sering juga ngiler kalau orang ngomongin enaknya holycow ini. Kita juga pernah mencoba cari spot holycow tapi ternyata malah nyasar dan berujung ke PIM, huhuhu. Tapi setelah akhirnya kita mengukuhkan niat ngga-mau-pulang-sebelum-makan-holycow, akhirnya ketemu jugaaa! Terima kasih GPS hape!

Holycow sendiri punya 2 spot di Jakarta dan 1 spot di Orchard Road, Singapore. Buat yang di Jakarta sendiri ada di Jalan Radio Dalam dan di Senopati. Buat yang di Radio Dalam, itu yang kita pernah coba cari tapi berujung pada nyasar, hehe. Akhirnya kita mencoba spot di Jalan Bakti no.15 Senopati, walaupun sempet nyasar (banyak), but we managed to came in time! Sebelum lunch time-nya abis. Oh iya, Holycow ini sebenernya buka jam 17.00, tapi khusus di Senopati mereka buka waktu lunch jam 11.00-14.00.

Berhubung udah sangat lapar dan waktu juga udah jam 13.30, kita langsung memesan steak wagyu rib eye  with mushroom sauce (Rp 95.000) dan steak wagyu sirloin with blackpepper sauce (Rp 90.000). Untuk ukuran daging wagyu, harga ini masih sangat reasonable karena biasanya steak wagyu harganya udah ratusan ribu. Maklumlaah, wagyu ini jenis daging sapi manja, mesti dipijet segala macem biar dagingnya enak. Enak banget ya jadi sapi? Untuk minumannya kami masing-masing memesan blackcurrant tea (Rp 13.500) dan lemon tea (Rp 13.500) yang bisa refill! Hohoho, ketauan ngga mau rugi.

Wagyu-wagyu kita datang dengan cepat dan sayangnya hilang ke perut juga dengan sangat cepat walaupun porsinya besaaaar. Rasanya? Jangan ditanya. Enak, pake banget, pake super kalo perlu. Definitely will be here again kalau pulang kampung. Aaaah, kapan liburan emaaaakkk!