Tummy Teaser

Inna Soto Kudus & Nasi Pindang terletak di jalan solo/adisucipto, dekat sekolah de britto. Dulu saya dan pacar lumayan sering makan di sini, terutama kalau mau ke amplaz, habis makanan di amplaz gitu-gitu aja sih...dan mahal, kegedean taxnya, haha! Tempatnya cukup sederhana (hanya mengambil spot di trotoar) tetapi nyaman dan bersih. Buka mulai sekitar maghrib begitu. Oh iya, ini tempat punya salah satu temen kampus si pacar lho, beberapa kali kita juga ketemu dia di tempat ini. Sekitar setelah maghrib kami makan malam (atau early dinner?) di sini. Si pacar memesan semangkuk soto kudus dan saya nasi pindang. Untuk minumannya kami sama-sama memesan jeruk anget. Pesanan kami cepat datangnya dan kami langsung menyantapnya. Soto kudus si pacar sudah ada nasi dalam mangkuk kecilnya, disajikan dengan topping potongan daging ayam, taoge, dan bawang putih goreng. Rasa soto kudusnya segar, namun porsinya seperti porsi soto kudus pada umumnya tidak terlalu besar sehingga si pacar cepat sekali habisnya......dan nambah semangkuk lagi! Nasi pindang saya lumayan mengenyangkan (atau karena masih ada efek bakmi jawa godhog pak d'cil ya?). Disajikan dengan potongan daging sapi dan telur pindang, tak lupa nasi putih tentunya. Menurut saya, rasa nasi pindang sedikit mirip rawon, cuma lebih manis dan ringan rasanya. Di meja kami juga ada beberapa lauk tambahan seperti tempe goreng (pengen bangeeettt, tapi ngga boleh, hiks!), ayam kampung goreng, sate ati-ampela, dan perkedel. Juga ada beberapa jenis snack seperti kerupuk. Untuk harga seporsi soto kudus cukup Rp 7.500 saja. Nasi pindang Rp 9.000. Minuman (ada teh dan jeruk) Rp 2.000. Untuk lauk dan snack Rp 700 - Rp 2.000. Harga cukup murah meriah dan mengenyangkan. Eh, tapi kok sekarang waktu nulis saya laper lagi ya? Gawat.

 soto kudus

 nasi pindang

 tempe goreng

 ayam kampung goreng

 perkedel

 sate ati-ampela